Wednesday, July 24, 2013

Buta

Ia mendengar bahwa kekasihnya sedang memeluk bunga melati sebagai tanda akan cintanya kepada perempuan lain,

Ia mendengar kekasihnya akan menanam bunga melati itu di hatinya.

Ia mencoba untuk tetap berdiri di atas garis yang telah ia buat, namun angin kencang yang menerpanya barusan membuat dirinya goyah. Ia terjatuh, namun belum juga beranjak. Ia masih di sana, dengan nafas yang dibuatnya untuk bertahan hidup. Sebisa mungkin ia mencoba untuk terlihat baik-baik saja, namun siapa yang tahu akan isi hatinya?

Ia menangis, hatinya meraba sebuah perasaan yang hampir mati. Di mana cinta yang pernah berkobar-kobar itu?

Padahal baru saja ia menjadi seekor kumbang yang riang dalam tawa. Seekor kumbang yang baru saja menemukan kuncup bunga yang indah nan harum dan menjadi tahtanya layak seorang ratu semalam. Mengapa kini ia harus terluka?

Ia bahkan tak bisa melihat sisi mana ia akan terus berpijak. Semuanya terlihat begitu gelap, kosong, hampa, ia menjadi buta.

Ia menjadi buta…

No comments:

Post a Comment