Friday, November 9, 2012

Rindu

Beribu-ribu kilometer dari tempatmu berpijak, ada seorang wanita yang sedang tidur dalam pembaringannya. Dia bermimpi dalam taman bunga yang penuh dengan wewangian, dengan seorang lelaki yang sangat ingin ditemuinya. Tidak lain dan tidak bukan, lelaki itu adalah kau, yang masih berpijak dalam pulau hatinya dengan beralaskan sajak-sajak cinta yang selalu ia jaga nyala apinya agar bara asmaranya tak pernah padam. Betapa wanita itu mengharapkan kedatangan sang lelaki ke kota kelahirannya, secepat angin yang berhembus di kala musim hujan. Ia nyaris tak mampu lagi menahan gejolak dari dalam hatinya untuk melihat mata tajam yang mampu meluluhkan perasaan perempuan manapun yang terkena akan hipnotisnya itu. Dan ia termasuk dalam golongan perempuan tersebut.
Ia terus, selalu, dan tak pernah berhenti berharap bisa menemuinya lagi setelah sekian bulan laut menjadi jembatan antara keduanya...

No comments:

Post a Comment