Sunday, May 8, 2011

Benci

Bilamana banci telah merasuk jiwa
Maka hancurlah jembatan maaf itu
Saat hari mulai tertutup malam
Hati pun kelam penuh derita
Bilamana benci telah menggerogoti tubuhku
Tak ada lagi arti senyuman
Kabut hitam menyelimuti tubuhku
Menghempaskanku pada jurang penuh dendam
Bilamana benciku adalah kau
Kata-kata manis itu seakan tak pernah ada
Pun hati yang terbakar oleh amarah
Menyisakan abu yang tak pernah hilang

No comments:

Post a Comment