Monday, December 1, 2014

Untuk Tuhan

Tuhan, aku datang…

Hanya di hadapan-Mu, aku bertekuk lutut
Tak tahu lagi siapa yang akan kurengkuh
Dalam sujudku, aku bersimpuh
Betapa dunia telah menenggelamkanku

Tuhan, aku kembali...

Aku tahu, mungkin Kau sedang rindu
Pada hamba-Mu yang mulai jarang bertamu
Aku takut menjadi tak tahu malu
Yang meminta temu hanya ketika pilu berkawan dengan sendu

Tuhan, aku ingin berbagi...

Sungguh, tiada cinta yang lebih abadi daripada cinta-Mu
Tiada rindu yang lebih indah daripada merindukan malam bersama-Mu
Maka ketika cinta menghampiriku,
Tuntunlah daku pada insan yang juga merindu dan mencintai-Mu

Apalah arti dari sebuah cinta
Bila ia tak nyata, hanya membawa derita
Menjauhkan pecandunya dari Sang Pencipta
Betapa seisi alam akan turut berduka cita

Tuhan, ampuni daku…

Jangan murka, hamba hanya manusia biasa
Tiada pernah menjadi sempurna, tiada jua lepas dari dosa
Maka malam ini, hamba datang dengan rindu yang tak terkira
Untuk Sang Maha Esa, telah kurajut bait-bait doa