Monday, February 25, 2013

Coretan Anak Kecil

Sudah hampir lama rasanya tanganku tidak menari di atas keyboard, membentuk suatu deret kalimat yang isinya coretan hati belaka, sangat tidak penting namun sesungguhnya meredam setiap emosi yang menyala. Dan kini, aku kembali punya kesempatan itu.
Waktu demi waktu bergulir. Mengalir terus, bagai arus sungai yang terus menghantam batu-batuan. Telah hampir satu tahun. Namun mengapa kian lama kian membara perasaan yang ada di dalam hati ini tetapi wajah seakan-akan tertutupi oleh tembok raksasa?
Semakin dekat jarak antara kita, semakin jauh aku menggapainya. Mengapa waktu kita selalu salah?
Aku masih tidak mengerti. Ini bukanlah suatu kesengajaan, ini sama sekali di luar kendala. Mengapa selalu ada hambatan? Padahal setiap hari aku menunggu saat itu, siang malam ku hitung waktu. Apakah hanya sekadar tantangan belaka? Atau sebuah petunjuk yang pada akhirnya menyayat hati?
Tapi aku belum bosan. Aku masih ingin menikmati indahnya menunggu detik-detik pertemuan itu. Aku masih menyimpan sebuah harapan di dalam kotak hati kecilku. Setidaknya, kita masih menghirup nafas yang sama, menatap langit yang sama, dan berpijak di tanah yang sama pula.